Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 1 Umum : Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

 


Berikut kami sampaikan contoh Jurnal Pembelajaran terkait kegiatan Piloting PPG Dalam Jabatan Guru 2024 Modul 1 tentang Prinsip Pengajaran dan Asesmen (Umum). Perlu diketahui, ini hanya sekedar contoh dan bukan untuk ditiru atau copy paste. Sebaiknya Bapak/Ibu guru membaca dengan cermat instruksi yang ada di platfom PMM sehingga dapat mengerjakan tugas dengan baik. Jika bapak/ibu membutuhkan bantuan Om DOmpet silahkan hubungi WhatsApp Om atau klik tombol merah di bawah ini. Terima kasih dan semangat ... !!

Jurnal Pembelajaran: Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

Nama Penyusun: Budi, S.Pd

Sekolah: SDN 1 Nusantara

Mengajar Kelas: 5

Mata Pelajaran: Matematika

Pendahuluan

Pendidikan yang efektif harus mampu memenuhi beragam kebutuhan belajar siswa. Dalam konteks ini, saya menerapkan konsep pembelajaran berdiferensiasi di kelas 5 dalam mata pelajaran matematika. Dengan menyadari bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar, kecepatan, dan tingkat pemahaman yang berbeda, saya berusaha merancang pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan yang adil bagi semua siswa untuk memahami materi secara mendalam. Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka, sehingga mereka merasa termotivasi dan terlibat dalam proses belajar.

Aksi Nyata: Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika Kelas 5

Dalam pelajaran matematika tentang pecahan, saya merancang beberapa kegiatan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan siswa yang beragam. Pertama, saya membagi siswa menjadi kelompok berdasarkan tingkat pemahaman mereka tentang pecahan. Kelompok yang lebih memahami konsep ini diberikan tantangan yang lebih kompleks, seperti menyelesaikan soal cerita yang melibatkan pecahan dalam situasi nyata. Sementara itu, kelompok yang membutuhkan dukungan tambahan mendapatkan instruksi yang lebih mendetail dan praktik langsung dengan alat bantu visual, seperti grafik dan manipulatif. Selain itu, saya juga menyediakan pilihan tugas yang berbeda, di mana siswa bisa memilih untuk membuat poster, menyusun presentasi, atau menyelesaikan lembar kerja untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang pecahan. Melalui pendekatan ini, saya melihat bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk belajar dengan cara yang paling sesuai bagi mereka.

Cerita Reflektif

Melalui pengalaman menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, saya menyadari betapa pentingnya pendekatan ini dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung. Melihat siswa yang sebelumnya kesulitan, menjadi lebih percaya diri dan aktif saat terlibat dalam kegiatan, adalah pengalaman yang sangat memuaskan. Saya juga belajar bahwa fleksibilitas dalam pengajaran sangat penting; saya harus siap mengadaptasi rencana pembelajaran sesuai dengan respons siswa. Umpan balik dari mereka juga memberikan wawasan berharga tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki di masa mendatang. Saya merasa bahwa pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga meningkatkan keterampilan mengajar saya sebagai guru, karena saya belajar untuk lebih peka terhadap kebutuhan individual siswa.

Kesimpulan

Merancang pembelajaran berdiferensiasi di kelas 5 menunjukkan bahwa setiap siswa dapat mencapai potensi mereka jika diberi kesempatan untuk belajar sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan pendekatan yang beragam, saya dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna, serta mendorong siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran matematika. Saya berkomitmen untuk terus mengembangkan praktik ini di masa mendatang agar semua siswa dapat merasakan manfaat dari pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Umpan Balik

1) Ibu Wati (Kepala Sekolah): "Saya sangat mengapresiasi usaha Budi dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Ini menunjukkan komitmen untuk menjawab kebutuhan semua siswa. Mari kita dorong guru lain untuk melakukan hal serupa."

2) Bapak Rudi: "Saya melihat perubahan positif pada siswa saya setelah mengikuti pembelajaran berdiferensiasi. Mereka lebih bersemangat dan terlibat dalam belajar matematika. Teruskan usaha ini, Budi!"

3) Bapak Andi: "Pendekatan yang Budi lakukan sangat relevan. Saya ingin belajar lebih banyak tentang teknik diferensiasi yang bisa diterapkan di mata pelajaran lain. Terima kasih atas inspirasinya!"

4) Ibu Retno: "Saya suka bagaimana Budi memberikan pilihan tugas kepada siswa. Ini memberi mereka rasa memiliki dan tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Sangat baik!"

Jika Bapak/Ibu guru membutuhkan bantuan Om Dompet, silahkan klik tombol di bawah ini.  



Posting Komentar untuk "Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 1 Umum : Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi"