1.
Hal-Hal Positif yang dilakukan Pak Septian
a. Materi pembelajaran
Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia di suatu negara. Dalam proses pendidikan, materi pembelajaran memiliki peran yang sangat vital terutama saat mengajar di kelas. Pemahaman dan penguasaan terhadap materi pembelajaran oleh siswa sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
b. Media
Media pembelajaran mengacu pada penggunaan berbagai alat dan teknologi untuk meningkatkan proses belajar mengajar. Alat-alat ini dapat mencakup alat bantu audio dan visual, aplikasi perangkat lunak pendidikan, platform pembelajaran online, dan sumber daya multimedia lainnya. Penggabungan media pembelajaran di kelas menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir, karena telah terbukti meningkatkan kualitas dan kemanjuran pengalaman belajar bagi siswa.
c. Evaluasi
Evaluasi dalam pendidikan merupakan aspek penting dari proses belajar mengajar yang memfasilitasi pengukuran objektif kemajuan siswa dan efektivitas instruktur. Instrumen penilaian sangat penting untuk menentukan apakah pengetahuan, keterampilan, sikap dan keyakinan telah diperoleh atau ditransfer dengan tepat. Selain itu, ini memberikan umpan balik kepada instruktur dan peserta didik mengenai bidang yang perlu ditingkatkan untuk hasil pendidikan yang lebih baik.
2. Kekuatan pembelajaran
a. Materi pembelajaran
Toleransi adalah aspek penting dari kehidupan manusia yang mempromosikan keharmonisan sosial dan hidup berdampingan secara damai. Sebagai bagian penting dari pendidikan karakter, mengajarkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting dalam menumbuhkan masyarakat yang menghargai keragaman dan multikulturalisme. Melalui pendekatan pendidikan karakter, anak dapat diajarkan nilai-nilai dasar kemanusiaan seperti kejujuran, kebaikan, kedermawanan, keberanian, kebebasan, kesetaraan dan rasa hormat. Selain itu, karya sastra seperti cerpen dapat dijadikan sebagai sarana untuk secara tidak langsung mengajarkan pentingnya toleransi bagi siswa.
b. Media
Pak Septian menggunakan media talking stick. Talking Stick memiliki banyak keuntungan jika digunakan sebagai media pembelajaran. Pertama, sistem pembelajaran berbasis multimedia yang disediakan oleh Talking Stick menawarkan metode pengajaran yang menarik dan interaktif yang dapat membantu siswa tetap tertarik pada materi pelajaran. Hal ini membantu terciptanya suasana belajar yang kondusif dimana siswa menjadi peserta aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, Talking Stick mendorong siswa untuk lebih mandiri dalam proses berpikir dan belajar. Melalui model Talking Stick, siswa bebas mengemukakan pendapat, ide dan menjawab pertanyaan. Ini tidak hanya mempromosikan pemikiran kritis tetapi juga memungkinkan siswa untuk mendapatkan kepercayaan diri dalam keterampilan komunikasi mereka.
c. Evaluasi
Menggabungkan berbagai metode penilaian, seperti tes dan non tes, dapat memberikan banyak manfaat dalam mengevaluasi individu atau kelompok. Menggabungkan berbagai metode penilaian, seperti tes dan non tes, dapat memberikan banyak manfaat dalam mengevaluasi individu atau kelompok. Tindakan gabungan tersebut dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengevaluasi kebijakan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan hasil bagi anak-anak dan memantau kemajuan menuju tujuan masyarakat yang diinginkan terkait dengan kesejahteraan anak. Selain itu, menyertakan beberapa pengukuran menggunakan format yang berbeda dapat memanfaatkan pendekatan analitik data pemodelan persamaan struktural untuk membuat model pengukuran yang menghilangkan kesalahan yang melekat pada sumber data individual.
3. Perbaikan Pembelajaran menggunakan PAIKEM
Salah satu cara efektif untuk mencapai hal tersebut adalah melalui penerapan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan atau Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Pendekatan pengajaran dan pembelajaran ini melibatkan penciptaan lingkungan yang menarik yang memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif. Untuk memastikan siswa menerima pengalaman belajar yang komprehensif, guru didorong untuk memasukkan berbagai multimedia dan materi pendukung selama sesi pembelajaran. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh guru.
· Pertama, guru harus memiliki pemahaman yang jelas tentang PAIKEM dan perbedaannya dengan metode pengajaran tradisional. Hal ini dapat ditelusuri dari beberapa artikel ilmiah sejak tahun 1980-an dan laporan penelitian tentang penerapan pembelajaran aktif di sekolah-sekolah Indonesia lebih banyak dibuat pada tahun 2000-an.
· Laporan ini dibuat sejalan dengan sosialisasi PAIKEM, dilanjutkan dengan Pembelajaran Kontekstual, Pendekatan Keilmuan, dan Pendidikan Karakter.
· Setelah mengenal konsep PAIKEM, guru hendaknya menyusun RPP dengan menjabarkan tujuan pembelajaran yang jelas dan merancang kegiatan yang tepat yang melibatkan partisipasi aktif dari siswa.
· Selanjutnya, media pembelajaran harus dipilih dan disusun berdasarkan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa. Selama proses implementasi, guru harus mendorong siswa untuk bekerja dalam kelompok dan memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan ide-ide mereka secara kreatif. Guru juga harus menciptakan lingkungan belajar yang positif dan merangsang yang mendorong siswa untuk bertanya, berpikir kritis, dan berkolaborasi satu sama lain. Selain itu, guru harus secara teratur menilai kemajuan siswa dan memberi mereka umpan balik tepat waktu untuk mendorong proses pembelajaran mereka.
· Terakhir, guru harus merefleksikan praktik mengajar mereka dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, guru dapat berhasil menerapkan PAIKEM di kelasnya dan menciptakan lingkungan belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi siswanya.
Posting Komentar untuk "Jawaban Diskusi 7 TAP"
Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!