PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN STUDENTS TEAM ACHIEVMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS KELAS VIII

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN STUDENTS TEAM ACHIEVMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS KELAS VIII

Isi File : BAB 1 - 5 (tanpa lampiran) 

Harga File : Rp. 100.000 

 

CATATAN : 

File ini sudah digunakan atau sudah dipublikasikan atas nama orang lain, sehingga tidak disarankan untuk digunakan atau dipublikasikan ulang tanpa  mengubah konten yang ada di dalamnya. File ini hanya sebagai referensi dan  bahan acuan untuk mengerjakan karya yang baru. Mohon untuk menggunakan secara bijak. Terima kasih. 

Ringkasan : 

Pendidikan bahasa Inggris di tingkat sekolah menengah memainkan peran penting dalam membekali siswa dengan keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk upaya pribadi dan profesional di masa depan. Karena pentingnya pendidikan bahasa Inggris telah menjadi mata pelajaran wajib di Indonesia untuk tingkat SMP. bahan ajar seperti RPP, LKS, instrumen penilaian, dan media pembelajaran. Penyelenggaraan wajib belajar bahasa Inggris di SMP merupakan hasil pengakuan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa internasional dan keterampilan yang diperlukan bagi siswa Indonesia untuk memperoleh. Pendidikan bahasa Inggris di Indonesia dianggap sebagai bahasa asing di kelas, yang berarti bahwa siswa belajar untuk menggunakannya dengan penutur bahasa Inggris lainnya daripada menggunakannya di lingkungan terdekat mereka sebagai bahasa kedua. (Norawati, 2021)

Kemahiran bahasa Inggris adalah keterampilan penting di dunia global kita. Namun, sangat disayangkan bahwa tingkat kecakapan bahasa Inggris bagi banyak siswa di Indonesia masih kurang. Meskipun belajar bahasa Inggris selama sepuluh tahun di pendidikan formal, kemampuan berbicara dengan lancar dan percaya diri tetap menjadi tantangan. Menurut berbagai sumber, termasuk fakta bahwa kemampuan berbahasa Inggris dianggap sebagai keterampilan yang sangat penting untuk berhubungan secara lisan dengan orang-orang di seluruh dunia. Selanjutnya, siswa harus memiliki pemahaman yang kuat tentang keterampilan komunikasi bahasa Inggris untuk mempersiapkan profesi dan kehidupan masa depan mereka.

Salah satu masalah utama pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia adalah kurangnya fokus pada keterampilan berbicara selama pengajaran di kelas. Ini adalah masalah yang terus berlanjut bahkan di tingkat Sekolah Menengah Pertama di mana siswa diajarkan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib. Berbicara dianggap sebagai kompetensi utama yang harus dikuasai dalam komunikasi manusia, namun siswa terus bergumul dengan aspek bahasa Inggris ini. (Vandani, 2019) Selain itu, siswa SMP dapat menantang untuk melatih keterampilan bahasa Inggris mereka secara teratur karena terbatasnya akses ke penutur asli bahasa Inggris dan sumber belajar bahasa. Selain itu, para pendidik Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing mengeluhkan tentang kursus berbicara mereka, di mana sejumlah besar siswa tidak mengambil peran integral dalam latihan berbicara.

Berdasarkan hasil analisa hasil penelitian perbaikan pembelajaran serta pembahasan yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Aktivitas pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas VIIIG pada materi kemampuan berbicara melalui media STAD mengalami peningkatkan, mulai dari siklus I dalam kategori Baik dan pada siklus II pada kategori Amat Baik; (2) Pembelajaran media STAD dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris tentang kemampuan berbicara siswa Kelas VIII Semester genap Tahun Pelajaran 2022/2023. Hal ini dibuktikan dengan peningkatkan hasil belajar siswa yang semula nilai rata-rata siswa hanya mencapai 57,19 pada pra siklus lalu meningkat pada siklus I menjadi 71,88 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 86,25. Begitu pula dengan ketuntasan belajar pada pra siklus hanya 28,13% siswa mendapat nilai KKM lalu meningkat pada siklus I sebesar 75,00% dan pada siklus II menjadi 93,75%.

Berbagi :