Contoh Cerita Reflektif : Pembelajaran Sosial Emosional: Apa Dan Bagaimana Menerapkannya?

Berikut kami sampaikan contoh cerita reflektif dalam pengerjaan topik PMM terkait kegiatan Piloting PPG Dalam Jabatan Guru 2024 Modul 1 tentang Pembelajaran Sosial Emosional: Apa Dan Bagaimana Menerapkannya? Perlu diketahui, ini hanya sekedar contoh dan bukan untuk ditiru atau copy paste. Sebaiknya Bapak/Ibu guru membaca dengan cermat instruksi yang ada di platfom PMM sehingga dapat mengerjakan tugas dengan baik. Jika bapak/ibu membutuhkan bantuan Om DOmpet silahkan hubungi WhatsApp Om atau klik tombol merah di bawah ini. Terima kasih dan semangat ... !!

Sebagai Ibu Guru, S.Pd di TK Merdeka, saya baru-baru ini melakukan latihan keterampilan sosial emosional dengan fokus pada empati, salah satu komponen penting dalam pembelajaran sosial emosional (PSE). Dalam latihan tersebut, saya meminta anak-anak untuk berpasangan dan saling bercerita tentang pengalaman mereka yang membuat mereka merasa bahagia atau sedih. Saya merasakan suasana yang hangat dan akrab saat mereka saling mendengarkan, dan melihat bagaimana mereka mulai memahami perasaan teman-teman mereka. Saat beberapa anak mengungkapkan perasaan mereka, saya melihat momen-momen kepekaan dan saling dukung yang sangat menyentuh hati. Pengalaman ini memberi saya pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana PSE dapat membangun hubungan yang kuat di antara anak-anak dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif.

Untuk mengimplementasikan PSE ke dalam pembelajaran di kelas, saya merancang praktek pembukaan yang hangat, dengan mengajak semua siswa untuk berkumpul dalam lingkaran dan menyapa satu sama lain dengan senyuman. Kegiatan belajar yang menantang dan berpusat pada peserta didik saya lakukan melalui permainan yang memerlukan kerja sama, seperti “Tebak Emosi”, di mana anak-anak harus mengekspresikan emosi tertentu tanpa kata-kata dan teman-teman mereka harus menebak emosi tersebut. Penutupan yang optimistik terlihat saat saya mengajak anak-anak untuk berbagi satu hal positif yang mereka pelajari selama aktivitas, di mana setiap anak diberikan kesempatan untuk berbicara. Dengan cara ini, saya berusaha untuk menutup pembelajaran dengan rasa syukur dan positif, yang tidak hanya memperkuat pembelajaran sosial emosional, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus berinteraksi dengan baik di kelas. Keseluruhan pengalaman ini menunjukkan bagaimana PSE dapat diintegrasikan secara efektif dalam proses pembelajaran, menjadikan anak-anak lebih siap untuk menghadapi tantangan sosial di sekitarnya.

 


Jika Bapak/Ibu guru membutuhkan bantuan Om Dompet, silahkan klik tombol di bawah ini.  







Posting Komentar untuk "Contoh Cerita Reflektif : Pembelajaran Sosial Emosional: Apa Dan Bagaimana Menerapkannya?"