Sebagai Ibu Guru, S.Pd di TK Merdeka, saya menyadari bahwa kekurangan dalam membuat media berbasis teknologi merupakan tantangan yang perlu diatasi dalam pembelajaran anak usia dini. Untuk mengatasi masalah ini, saya mulai dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saya dalam teknologi melalui pelatihan dan workshop. Selain itu, saya mencari sumber daya yang tersedia, seperti aplikasi pendidikan yang ramah anak dan alat bantu visual yang dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan belajar. Dengan memanfaatkan teknologi yang sederhana namun efektif, seperti penggunaan slide presentasi interaktif atau video edukasi, saya dapat menciptakan media yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak di kelompok B.
Dalam merancang asesmen pembelajaran berbasis teknologi, saya berfokus pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Saya mengembangkan alat asesmen yang bersifat formatif dan sumatif, seperti kuis interaktif menggunakan aplikasi pembelajaran yang memungkinkan anak-anak untuk menjawab pertanyaan dengan cara yang menyenangkan. Saya juga menerapkan observasi langsung dan portofolio digital untuk mengukur perkembangan keterampilan anak secara menyeluruh. Dengan pendekatan ini, saya dapat menganalisis kemajuan siswa secara lebih efektif dan memberikan umpan balik yang konstruktif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jika Bapak/Ibu guru membutuhkan bantuan Om Dompet, silahkan klik tombol di bawah ini.
Posting Komentar untuk "Contoh Cerita Reflektif : Prinsip Pembelajaran dan Asesmen PAUD"
Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!