BUWpBUWoBSWiBUG8GSd0TSAlGd==

PENGERTIAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PENGERTIAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) 
      Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.
         Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berkembang dari istilah penelitian tindakan (action research) (Sanjaya, hal. 24). Oleh karena itu, untuk memahami pengertian PTK perlu ditelusuri pengertian penelitian tindakan terlebih dahulu. Penelitian tindakan mulai berkembang di Amerika dan berbagai negara di Eropa, khususnya dikembangkan oleh mereka yang bergerak di bidang ilmu sosial dan humaniora (Basrowi & Suwandi, hal. 24-25). Orang-orang yang bergerak di bidang itu dituntut untuk terjun mempraktikkan suatu tindakan atau perlakuan di lapangan. Mereka berarti langsung mempraktikkan tindakan yang telah direncanakan dan mengukur kelayakan tindakan yang diberikan tersebut. Menurut Kemmis (1988), penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka (Sanjaya, hal. 24). Dalam hal ini, penelitian tindakan memiliki kawasan yang lebih luas daripada PTK. Penelitian tindakan diterapkan di berbagai bidang ilmu di luar pendidikan, misalnya dalam kegiatan praktik bidang kedokteran, manajemen, dan industri (Basrowi & Suwandi, hal. 25). Bila penelitian tindakan yang berkaitan pada bidang pendidikan dilaksanakan dalam kawasan sebuah kelas, maka penelitian tindakan tindakan ini disebut PTK.
        TUJUAN PTK Tujuan PTK adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah (Muslich, hal. 10). Menurut Suyanto (1997), tujuan PTK adalah meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan (Basrowi & Suwandi, hal. 54).
wikipedia.org  
       Terdapat beberapa pengertian / definisi dari penelitian tindakan kelas yaitu antara lain : 1. Menurut Amat Jaedun (2008), penelitian tindakan kelas PTK adalah salah satu jenis penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dikelasnya (metode, pendekatan, penggunaan media, teknik evaluasi dsb). 2. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang dijumpai guru dalam kegiatan pembelajaran (Sukanti, 2008). 3. Penelitian tindakan kelas adalah suatu kegiatan penelitian yang berkonteks kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru dalam pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran. Penelitian tindakan kelas dapat dilakukan secara individu maupun kolaboratif (Ani W, 2008). 4. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kasus disuatu kelas, hasilnya berlaku spesifik sehingga tidak untuk digeneralisasikan ke kelas atau ketempat yang lain dan analisis datanya cukup dengan mendeskripsikan data yang terkumpul (Paidi, 2008) Dari pengertian-pengertian penelitian tindakan kelas tersebut diatas, dapat diambil suatu pemahaman bahwa penelitan tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat kasuistik dan berkonteks pada kondisi, keadaan dan situasi yang ada didalam kelas yang dilaksanakan untuk memecahka permasalahan-permasalahan yang terjadi guna meningkatkan kualitas pembelajaran didalam kelas.
 
PENTINGNYA PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

       Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan permasalahan didalam kelas. Penelitian tindakan kelas dapat dijadikan sarana bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara efektif. Penelitian tindakan kelas juga merupakan kebutuhan bagi guru dalam meningkatkan profesionalitasnya sebagai guru, karena (Sukanti, 2008): 1.Penelitian tindakan kelas sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran dikelasnya. Guru menjadi reflektif dan kritis terhadap apa yang guru dan siswa lakukan. 2. Peneltian tindakan kelas meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru tidak lagi sebagai praktisi yang sudah merasa puas terhadap apa yang dikerjakan tanpa adanya upaya perbaikan dan inovasi namun dia bisa menempatkan dirinya sebagai peneliti dibidangnya. 3. Guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu pengkajian yang terdalam terhadap apa yang terjadi dikelasnya. 4. Penelitian tindakan kelas tidak mengganggu tugas pokok seorang guru karena tidak perlu meninggalkan kelasnya. Mengingat pentingnya penelitian tindakan kelas tersebut diatas, guru hendaknya mulai melakukan dan meningkatkan penelitiannya baik secara kuantitas maupun kualitas. Untuk mendorong dan memfasilitasi guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas, pemerintah secara rutin menyediakan dana block grant untuk penulisan karya ilmiah melalui penelitian tindakan kelas. (Diana Rahmawati)

TUJUAN DILAKSANAKANNYA PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
        Penelitian tindakan kelas secara umum dilaksanakan untuk memecahkan pemasalahan-permasalahan yang terjadi didalam kelas sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif. Disamping itu penelitian tindakan kelas dapat menumbuhkan sikap mandiri dan kritis guru terhadap situasi dan keadan didalam kelas yang diajarnya. Adapun tujuan lain dari penelitian tindakan kelas menurut Sukanti (2008) dan Ani W (2008) yaitu : 1. Memperbaiki mutu dan praktik pembelajaran yang dilaksanakan guru demi tercapainya tujuan pembelajaran. 2. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. 3. Mengidentifikasi, menemukan solusi dan mengatasi masalah pembelajaran dikelas agar pembelajaran bermutu. 4. Meningkatkan dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan masalah masalah pembelajaran dan membuat keputusan yang tepat bagi siswa dan kelas yang diajarnya. 5. Mengeksplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi pembelajaran (misalnya pendekatan, strategi, metode, media pembelajaran). 6. Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara dan strategi baru dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran selain kemampuan inovatif guru. 7. Mengeksplorasi pembelajaran yang selalu berwawasan atau berbasis penelitian agar pembelajaran bertumpu pada realitas empiris kelas, bukan semata-mata bertumpu pada kesan umum dan asumsi.

MANFAAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) 

         Penelitin tindakan kelas berdampak pada tumbuhnya budaya meneliti pada guru sehingga wawasan dan pengetahuan yang berasal dari pengalaman dalam penelitiannya semakin meningkat. Bahkan pengalaman yang diperoleh guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas memungkinkan guru untuk menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan. 
           Manfaat lain dari penelitian tindakan kelas menurut Ani W (2008) dan Sukanti (2008) adalah sebagai berikut : 1. Menghasilkan laporan-laporan penelitian tindakan kelas yang dapat dijadikan panduan dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Selain itu hasil-hasil penelitian tindakan kelas yan dilaporkan dapat menjadi artikel ilmiah atau makalah untuk berbagai kepentinngan antara lain disajikan dalam forum ilmiah dan dimuat dijurnal ilmiah. 2. Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya dan tradisi meneliti dan menulis artikel ilmiah dikalangan guru. Hal ini telah ikut mendukung profesionalisme dan karir guru. 3. Mampu mewujudkan kerjasama, kolaborasi, dan sinergi antar-guru dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk bersama-sama memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran. 4. Mampu meningkatkan kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum atau program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks local, sekolah dan kelas. 5. Dapat memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan, kenyamanan dan kesenanngan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas yang dilaksanakan guru. Hasil belajar siswapun dapat ditingkatkan. 6. Dapat mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang, nyaman, menyenangkan dan melibatkan siswa karena strategi, metode, teknik dan atau media yang digunakan dalam pembelajaran demikian bervariasi dan dipilih secara sungguh-sungguh. 


--- 000 ----



Komentar0

Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!

Type above and press Enter to search.