SKALA PENGUKURAN
Pengertian Skala Pengukuran
Skala merupakan teknik pengumpulan
data yang bersifat mengukur, karena diperoleh hasil ukur
yang berbentuk angka-angka. Skala pengukuran merupakan kesepakatan
yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang
ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam
pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Sebagai contoh, misalnya
timbangan emas sebagai instrumen untuk mengukur berat emas, dibuat dengan skala
mg dan akan menghasilkan data kuantitatif berat emas dalam satuan mg. Meteran
sebagai instrumen untuk mengukur panjang dibuat dengan skala mm, dan akan
menghasilkan data kuantutatif panjang dengan satuan mm.
Dengan skala pengukuran ini, maka
nilai variabel yang diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam
bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien dan komunikatif. Misalnya
berat emas 19 gram, berat besi 100 kg, IQ seseorang 150. Selanjutnya dalam
pengukuran sikap, sikap sekelompok orang akan diketahui termasuk gradasi mana
dari suatu skala sikap.
Jenis-jenis Skala Pengukuran
Skala
nominal
Skala nominal merupakan skala paling
sederhana dari empat skala yang ada. Skala nominal memberikan suatu sistem kualitatif
untuk mengkategorikan orang atau objek ke dalam kategori, kelas, atau
klasifikasi.Skala nominal ini hanya mempunyai fungsi yang terbatas, yaitu
mengidentifikasi dan membedakan. Sebagai contoh, jenis kelamin merupakan contoh
skala nominal yang menandai seseorang, yakni laki-laki atau perempuan.
Skala
ordinal
Skala ordinal memungkinkan untuk
mengurutkan seseorang atau objek sesuai dengan banyak atau kuantitas dari
karakteristik yang dimilikinya. Pada skala ordinal, dimungkinkan untuk
melakukan penghitungan (kuantifikasi) variabel-variabel yang diuji sehingga dapat
memberikan informasi yang lebih substansial dibandingkan dengan skala
nominal.Contoh dalam kelas kepelatihan yang terdiri dari beberapa trainee Adi,
Budi, Santi, Eka, Fitri, dan Gina. Eka adalah siswa yang paling tinggi, diikuti
kemudian oleh Adi dan Santi, sedangkan Gina adalah siswa yang paling pendek,
yang agak tinggi Budi, dan diikuti kemudian oleh Fitri. Dalam analisis data,
ada kemungkinan seorang pengembang ingin mengurutkannya dari variabel paling
tinggi ke yang paling rendah, atau sebaliknya dari yang paling rendah sampai ke
yang paling tinggi. Untuk tujuan itu, mereka dapat melakukan analisis pada para
trainee, kemudian diurutkan sesuai dengan keperluannya. Hasil yang dicapai di
antaranya menjadi seperti berikut: Eka, Adi, Santi, Fitri, Budi, dan Gina.
Skala
interval
Skala interval dapat memberikan informasi
yang lebih dibandingkandengan skala nominal atau ordinal.
Skala interval juga memungkinkan untukmengurutkan seseorang atau objek seperti halnya skala
ordinal, namundengan unit yang sama. Melalui unit yang sama maka perbedaan antara
unit-unit yang berdekatan pada skala itu ekuivalen.
Misalnya, selisih skorantara 70 dan 71 adalah sama dengan selisih skor
50 dan 51 (92 dan 93, 37 dan 38, dan seterusnya). Kebanyakan tes di bidang pendidikkan didesain untuk menghasilkanskor-skor
interval.
Perhatikan contoh skor untuk ketiga
orang pada tes sikapberikut. Misalkan siswa A mendapat skor
100, siswa B mendapat skor 110, dan siswa C mendapat skor 120. Berdasarkan skor ketiga siswa tersebut,
dapat dibuat beberapa kesimpulan. Pertama, skor
siswa C merupakan skor tertinggi kemudian diikuti oleh siswa B dan A. Kedua,
selisih skor siswa A dan siswa B (yakni 10 poin) ekuivalen dengan selisih skor
siswa B dan siswa C (juga10 poin). Ketiga, selisih antara siswa A dan siswa
C (yakni 20 poin) adalah dua kali lebih besar selisih antara siswa
A dan siswa B (yakni 10 poin).
Skala
rasio
Ukuran rasio adalah ukuran
yang mencakup semua ukuran di atas, ditambah dengan satu sifat lain,yaitu ukuran ini memberikan keterangantentang nilai absolut dari objek
yang diukur. Ukuran rasio mempunyai titik nol, karena itu maka ukuran
rasio dapat dibuat perkalian ataupun pembagian. Angka pada skala rasio
menunjukkan nilai sebenarnya dari objek yang diukur.
1 komentar untuk "Skala Pengukuran "
Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!