Berikut kami sampaikan contoh Jurnal Pembelajaran terkait kegiatan Piloting PPG Dalam Jabatan Guru 2024 Modul 1 tentang Prinsip Pengajaran dan Asesmen (Umum). Perlu diketahui, ini hanya sekedar contoh dan bukan untuk ditiru atau copy paste. Sebaiknya Bapak/Ibu guru membaca dengan cermat instruksi yang ada di platfom PMM sehingga dapat mengerjakan tugas dengan baik. Jika bapak/ibu membutuhkan bantuan Om DOmpet silahkan hubungi WhatsApp Om atau klik tombol merah di bawah ini. Terima kasih dan semangat ... !!
Jurnal Pembelajaran: Menerapkan Prinsip Understanding by Design Pada Pembelajaran
Nama Penyusun: Budi, S.Pd
Sekolah: SDN 1 Nusantara
Mengajar Kelas: 4
Pendahuluan
Dalam
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas 4, saya menerapkan
prinsip Understanding by Design (UbD) yang berfokus pada pemahaman
mendalam dan pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan merancang kurikulum
dari akhir dengan mempertimbangkan hasil yang diinginkan, saya berharap
dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan
bagi siswa. Prinsip ini mendorong saya untuk menetapkan tujuan yang
jelas, merancang penilaian yang efektif, dan mengembangkan kegiatan
pembelajaran yang mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Aksi Nyata: Bagaimana UbD Membantu Guru?
Menerapkan
UbD dalam pembelajaran saya telah membawa banyak perubahan positif.
Pertama, saya mulai dengan mendefinisikan tujuan pembelajaran yang
konkret dan terukur. Misalnya, dalam pelajaran matematika tentang
pecahan, saya menetapkan tujuan agar siswa dapat memahami dan
menyelesaikan masalah pecahan dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, saya merancang penilaian formatif yang membantu saya
menilai pemahaman siswa secara berkelanjutan, seperti kuis dan diskusi
kelompok. Kegiatan pembelajaran yang saya rancang pun lebih berfokus
pada pengalaman nyata, seperti menggunakan benda-benda di sekitar untuk
memahami konsep pecahan. Dengan pendekatan ini, siswa tampak lebih
terlibat dan termotivasi dalam belajar, karena mereka dapat melihat
relevansi materi dengan kehidupan mereka.
Setelah melaksanakan aksi nyata dengan menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD) di kelas 4 SDN 1 Nusantara, saya, Pak Budi, merenungkan pengalaman ini dan menyadari banyak pelajaran berharga yang saya peroleh. Salah satu hal yang paling mencolok adalah betapa pentingnya merancang pembelajaran dengan tujuan yang jelas. Ketika saya menetapkan tujuan pembelajaran yang terukur, siswa menunjukkan minat yang lebih besar dan keterlibatan yang lebih tinggi. Mereka tidak hanya belajar untuk menyelesaikan soal, tetapi juga memahami aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat kami belajar tentang pecahan, siswa lebih antusias ketika mereka dapat menggunakan potongan buah untuk memahami pembagian. Melihat senyuman dan rasa ingin tahu mereka adalah pengalaman yang sangat memuaskan.
Selain itu, penerapan penilaian formatif yang berkelanjutan memberi saya kesempatan untuk mendapatkan umpan balik secara langsung mengenai pemahaman siswa. Dengan mengadakan kuis dan diskusi kelompok, saya bisa mengidentifikasi area di mana siswa mengalami kesulitan, dan saya dapat memberikan bantuan tambahan dengan segera. Pengalaman ini memberi saya kesadaran bahwa penilaian tidak hanya sebagai alat untuk menilai hasil, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan proses belajar. Melalui interaksi ini, saya merasakan perubahan dinamika kelas, di mana siswa merasa lebih nyaman untuk bertanya dan berbagi pemikiran mereka. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, saya dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi siswa untuk belajar lebih baik.
Kesimpulan
Penerapan
prinsip UbD dalam pembelajaran telah memperkaya pengalaman belajar
siswa di kelas 4 SDN 1 Nusantara. Dengan merancang pembelajaran yang
berfokus pada hasil dan keterlibatan siswa, saya merasa telah
menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan efektif.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan yang terstruktur dan
terencana dapat membawa dampak positif terhadap pemahaman dan prestasi
siswa.
Umpan Balik
1) Ibu Wati (Kepala Sekolah): "Saya sangat menghargai penerapan UbD dalam pembelajaran. Ini menunjukkan komitmen Budi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Semoga ini menjadi inspirasi bagi guru lain untuk menerapkan metode serupa."
2) Bapak Rudi: "Saya melihat perubahan positif pada anak-anak, terutama dalam keterlibatan mereka saat belajar. Pendekatan ini sepertinya membuat mereka lebih memahami konsep yang diajarkan."
3) Bapak Andi: "Metode UbD yang Budi gunakan sangat tepat. Saya setuju bahwa dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, siswa menjadi lebih mudah memahami dan mengingat pelajaran."
4) Ibu Retno: "Saya menghargai cara Budi merancang penilaian yang beragam dan melibatkan siswa. Ini sangat membantu dalam melihat perkembangan mereka secara menyeluruh."
Jika Bapak/Ibu guru membutuhkan bantuan Om Dompet, silahkan klik tombol di bawah ini.
Posting Komentar untuk "Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 1 Umum : Menerapkan Prinsip Understanding by Design Pada Pembelajaran"
Silahkan memberi komentar yang positif dan membangun. Terima kasih!